Kadang aku suka banget jalan pagi di Bali, apalagi kalau udara masih agak dingin dan motor belum terlalu ramai di jalan. Ada sensasi spesial: bau dupa dari pura kecil di pinggir jalan, suara ayam berkokok dari kejauhan, dan perut yang mulai protes minta diisi.
Dan jujur aja, sarapan di Bali itu… aduh, bikin nagih. Dari warung lokal yang sederhana banget sampai kafe keren dengan menu internasional, pilihannya banyak. Di bawah ini aku tulis tempat-tempat sarapan favorit—beberapa pernah aku coba sendiri, beberapa lagi rekomendasi teman-teman lokal yang nggak pernah zonk.
1. Warung Nasi Ayam Kedewatan Ibu Mangku – Ubud
Pernah suatu pagi aku nyasar di Ubud, lapar banget, dan seorang tukang ojek bilang: “Coba ke Kedewatan, Nasi Ayam Ibu Mangku.”
Begitu duduk, keluar sepiring nasi ayam lengkap dengan sate lilit, lawar, sambal matah. Panas, pedas, tapi entah kenapa bikin mood langsung naik.
Jam buka: 08.00–18.00
Alamat: Jl. Raya Kedewatan No.18, Ubud
Suasana: Warung sederhana dengan pemandangan hijau, bikin betah lama-lama.
2. Sisterfields – Seminyak
Kalau kamu lebih suka kafe bergaya barat, Sisterfields itu kayak sarapan di tengah kota New York tapi versinya Bali. Eggs benedict-nya nggak main-main, kopi-nya strong.
Jam buka: 07.00–21.00
Alamat: Jl. Kayu Cendana No.7, Seminyak
Suasana: Modern, rame, tapi seru. Sering ketemu digital nomad ngetik sambil ngopi.
3. Milk & Madu – Canggu
Aku pernah kesini bareng anakku. Mereka punya area bermain, jadi aku bisa makan pancake sambil lihat dia main ayunan. Pagi-pagi ada live acoustic kadang-kadang.
Jam buka: 07.00–22.00
Alamat: Jl. Pantai Berawa No.52, Canggu
Suasana: Ramai tapi santai, cocok buat keluarga.
4. Warung Kopi Klotok – Ubud (Tegalalang)
Kopi Klotok ini legenda banget. Pagi-pagi, duduk di kursi kayu sambil liat sawah. Aku pernah pesan pisang gorengnya dua kali karena enak banget.
Jam buka: 07.00–22.00
Alamat: Jl. Dr. Gori, Tegalalang
Suasana: Adem, alami, nggak ada yang terburu-buru.
5. Revolver Espresso – Seminyak
Kalau kamu tipe orang yang nggak bisa mikir tanpa kopi, Revolver bisa jadi tempatmu.
Toast alpukatnya lembut banget, croissant-nya bikin kamu lupa diet.
Jam buka: 07.00–22.00
Alamat: Jl. Kayu Aya Gg. Cendana No.3, Seminyak
Suasana: Agak hidden gem, interiornya keren ala industrial.
6. Bali Buda – Ubud
Buat yang suka makanan sehat, Bali Buda tuh surga. Smoothie bowl segar, roti sourdough, juice organik. Aku suka karena rasanya homey.
Jam buka: 07.30–21.00
Alamat: Jl. Jembawan No.1, Ubud
Suasana: Tenang, banyak expat yoga di pagi hari.
7. Roti Canai Street Kitchen – Canggu
Ini unik. Sarapan murah meriah tapi enak. Roti canai dengan topping apa aja. Aku biasanya pilih yang pisang coklat, padahal harusnya diet.
Jam buka: 07.00–22.00
Alamat: Jl. Batu Mejan No.88, Canggu
Suasana: Street food vibes, santai banget.
8. Kynd Community – Seminyak
Ini kafe vegan-friendly yang super Instagrammable. Aku pernah coba pancake pink-nya, rasanya surprisingly enak.
Jam buka: 06.00–23.00
Alamat: Jl. Petitenget No.12x, Seminyak
Suasana: Cerah, penuh tanaman, bikin mood naik.
9. Warung Mina – Denpasar
Kalau kamu lagi di kota Denpasar dan pengen sarapan lokal, Warung Mina jadi pilihan cepat. Nasi campur Bali mereka nggak pernah gagal.
Jam buka: 07.00–22.00
Alamat: Jl. Raya Peguyangan, Denpasar
Suasana: Warung besar, banyak pilihan menu.
Sedikit Tips Biar Sarapanmu Makin Seru
- Datang lebih pagi. Banyak tempat hits cepet banget penuh.
- Jangan malu nanya menu lokal. Kadang ada menu spesial yang nggak tertulis.
- Bawa cash. Beberapa warung kecil belum pakai QRIS.
Ada yang Spesial dari Pagi di Bali
Pagi-pagi di Bali itu bukan cuma soal makanan. Ada suasana yang bikin kamu ngerasa… hidup. Jalanan yang masih sepi, aroma kopi dari dapur warung, suara gamelan dari pura kecil di ujung gang.
Cobalah salah satu tempat di atas. Duduk sebentar. Lihat orang lalu-lalang. Seruput kopi. Dan mungkin kamu bakal mikir: “Kayaknya hari ini bakal bagus banget.”
