Kenapa Transportasi Itu Penentu Liburanmu di Bali
Bali memang pulau kecil. Tapi jangan salah — jarak antar tempat wisatanya bisa jauh, jalurnya berkelok, dan pilihan transportasinya nggak semudah naik MRT di Jakarta atau Bangkok.
Buat kamu yang baru pertama kali ke Bali, mungkin kamu membayangkan:
“Ah gampang, tinggal sewa motor atau naik Grab aja!”
Tapi kenyataannya bisa jauh berbeda:
- Ada daerah yang “anti ojek online”.
- Ada tempat yang jalannya sempit, tapi ramai oleh turis, truk, dan anjing jalanan.
- Ada juga harga sewa kendaraan yang bisa dua kali lipat kalau kamu nggak tahu standar pasarnya.
Makanya, punya strategi transportasi yang pas itu penting — bukan cuma biar hemat, tapi juga biar kamu bisa menikmati Bali dengan aman, nyaman, dan sesuai gaya liburanmu.
Di artikel ini, kami bahas lengkap semua jenis transportasi di Bali. Mulai dari sewa motor, mobil, taksi online, bus umum, hingga tips naik fast boat ke pulau seberang. Lengkap dengan kisaran harga, lokasi yang support ojek online, hingga rekomendasi aplikasinya.
Kalau kamu pengen:
- Liburan tanpa drama transportasi,
- Paham mana moda paling hemat,
- Atau ingin merencanakan itinerary dengan realistis,
Maka panduan ini akan sangat membantumu.
Yuk kita mulai dari yang paling sering ditanya:
Apa saja pilihan transportasi di Bali, dan cocoknya untuk siapa?
Opsi Transportasi di Bali: Ringkasan Cepat
| Moda Transportasi | Cocok Untuk | Kisaran Harga | Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|---|---|---|
| Sewa Motor | Solo traveler, pasangan muda | Rp70.000 – Rp150.000/hari | Murah, fleksibel, hemat bensin | Kurang aman saat hujan, risiko kecelakaan |
| Sewa Mobil | Keluarga, grup kecil | Rp300.000 – Rp700.000/hari | Nyaman, muat banyak, aman dari cuaca | Biaya lebih tinggi, susah parkir di area ramai |
| Mobil + Sopir | Grup wisatawan, tamu VIP | Rp600.000 – Rp1.200.000/hari | Tanpa ribet, sopir lokal tahu jalan | Kurang fleksibel, lebih mahal |
| Gojek / Grab / Maxim | Pengguna aplikasi, turis modern | Rp10.000 – Rp150.000/trip | Mudah dipesan, transparan harga | Terbatas di area tertentu, kadang ditolak |
| Taksi Konvensional (Bluebird) | Wisatawan umum | Rp7.000/km + argo | Resmi, bisa dipanggil lewat app | Lebih mahal dari ojek online |
| Bus Umum (Trans Metro Dewata) | Backpacker, turis hemat | Rp3.500 – Rp4.400 | Murah, rute tetap | Rute terbatas, jarang lewat |
| Shuttle / Travel | Antar kota/daerah wisata | Rp50.000 – Rp200.000/trip | Langsung ke tujuan, bisa booking online | Waktu terbatas, perlu penjadwalan |
| Fast Boat | Ke Gili, Nusa Penida, dsb | Rp100.000 – Rp500.000/trip | Cepat dan praktis | Tergantung cuaca, kadang |
Sewa Motor di Bali: Pilihan Favorit Wisatawan
Kalau kamu pernah melihat banyak bule naik motor dengan helm setengah hati dan peta di tangan—itu bukan kebetulan. Sewa motor adalah moda transportasi paling populer di Bali, terutama di kalangan turis yang suka kebebasan dan ingin menjelajah spot tersembunyi.
Kenapa Banyak yang Memilih Motor?
✅ Lebih murah daripada mobil
✅ Lebih gesit saat macet
✅ Bisa parkir di mana aja
✅ Cocok untuk daerah seperti Canggu, Ubud,
atau Uluwatu yang jalannya sempit dan jarang ojek online
Tapi, bukan berarti tanpa risiko.
Kisaran Harga Sewa Motor di Bali
| Tipe Motor | Harga Per Hari | Harga Per Bulan |
|---|---|---|
| Matic (Beat, Vario, Scoopy) | Rp70.000 – Rp100.000 | Rp1.000.000 – Rp1.400.000 |
| NMax / PCX | Rp120.000 – Rp200.000 | Rp1.800.000 – Rp2.500.000 |
| Trail / Vespa / Premium | Rp200.000 – Rp400.000 | Rp3.000.000+ |
Catatan: Harga bisa lebih mahal saat musim liburan (Desember, Juni–Agustus), dan bisa nego kalau sewa mingguan/bulanan.
Syarat Umum untuk Sewa Motor
- KTP atau paspor
- SIM C untuk WNI
- SIM Internasional untuk turis asing (banyak yang abaikan, tapi tilang turis makin sering dilakukan)
- Deposit (tidak selalu diminta, tergantung tempat sewa)
Tips Memilih Tempat Sewa Motor
- Pilih rental dengan review bagus di Google Maps
- Pastikan motor dalam kondisi baik sebelum ambil (cek rem, ban, lampu)
- Ambil foto/video motor saat serah terima
- Tanyakan apakah harga sudah termasuk helm & jas hujan
- Jangan tergiur harga terlalu murah—bisa motornya tua atau rawan mogok
Etika dan Risiko Berkendara
- Wajib pakai helm, bahkan untuk jarak dekat
- Jangan nerobos lalu lintas cuma karena "turis"
- Bawa STNK & SIM setiap saat
- Waspadai jalanan licin dan rusak, terutama di daerah Ubud atau pegunungan
- Hindari berkendara saat malam hari di area sepi (risiko binatang liar, penerangan minim)
Aplikasi & Situs Rental Online yang Bisa Dipertimbangkan
- baliBikeRental.com
- balibikehouse.com
- Traveloka, Tiket.com (kadang ada promo rental)
- Instagram (banyak rental terpercaya yang update harga via IG Story)
Kalau kamu liburan solo, atau berdua dan ingin fleksibel pindah-pindah tempat dalam sehari — sewa motor adalah opsi yang paling masuk akal dan efisien.
Tapi kalau kamu bawa keluarga atau nggak nyaman naik motor?
Kita lanjut ke moda transportasi berikutnya.
Sewa Mobil di Bali: Nyaman untuk Keluarga & Grup
Kalau kamu liburan bareng keluarga, pasangan dengan banyak barang bawaan, atau ingin jalan-jalan santai tanpa kena panas matahari — sewa mobil bisa jadi pilihan terbaik.
Mobil bikin kamu lebih terlindungi dari cuaca, lebih nyaman di perjalanan jauh, dan bisa muat lebih banyak orang.
Tapi tentu saja, ada dua opsi yang perlu kamu pahami dulu:
- Sewa mobil lepas kunci (tanpa sopir)
- Sewa mobil dengan sopir
Keduanya punya keuntungan dan kekurangan masing-masing.
Perbandingan: Lepas Kunci vs Pakai Sopir
| Fitur | Lepas Kunci | Dengan Sopir |
|---|---|---|
| Harga | Lebih murah (Rp300rb – Rp500rb) | Lebih mahal (Rp600rb – Rp1,2jt) |
| Fleksibilitas Waktu | Sangat fleksibel | Terbatas (biasanya 10 jam) |
| Rasa Aman | Tergantung skill menyetir kamu | Sopir lokal tahu kondisi jalan |
| Bahasa & Navigasi | Navigasi sendiri | Sopir bantu komunikasi lokal |
| Menjangkau Area Terpencil | Harus riset rute sendiri | Sopir tahu spot hidden gem |
Buat kamu yang belum familiar dengan jalanan Bali (atau malas nyetir liburan), pakai sopir lokal bisa jadi lebih worth it.
Estimasi Harga Sewa Mobil di Bali
| Tipe Mobil | Harga Lepas Kunci | Harga dengan Sopir |
|---|---|---|
| Toyota Avanza / Xenia | Rp300.000 – Rp500.000 | Rp600.000 – Rp800.000 |
| Innova Reborn | Rp500.000 – Rp700.000 | Rp900.000 – Rp1.200.000 |
| Toyota Hiace (10–15 orang) | – | Rp1.200.000 – Rp1.800.000 |
| Alphard / Premium Car | – | Rp1.800.000 – Rp3.000.000+ |
Catatan: harga bisa berubah tergantung musim, durasi sewa, dan lokasi pengantaran mobil.
Syarat Umum Sewa Mobil Lepas Kunci
- SIM A aktif (untuk WNI)
- SIM Internasional (untuk turis asing)
- Usia minimal 21 tahun (beberapa rental bisa minta lebih)
- KTP/paspor + foto selfie + alamat penginapan
- Deposit (Rp500rb – Rp1jt tergantung mobil)
Rekomendasi Rental Mobil di Bali
Berikut beberapa rental yang banyak direkomendasikan di komunitas wisata dan Google Maps:
- baliBigCarRental.com
- balicarfinder.com
- TRAC Astra (via Traveloka atau aplikasi TRAC)
- Instagram @balidriverkomang, @balicarrentalmurah (cek review & highlight story)
Tips Sebelum Sewa Mobil
- Cek kondisi mobil saat terima unit (foto tiap sisi & interior)
- Tanyakan tentang asuransi & kebijakan jika terjadi kerusakan
- Jangan langsung bayar DP tanpa kontrak jelas
- Tanya soal batas kilometer & biaya overtime sopir (kalau pakai sopir)
Sewa mobil adalah solusi ideal kalau kamu punya itinerary yang padat atau
membawa banyak orang. Tapi pastikan kamu siap dengan aturan lalu lintas di
Bali dan waspada saat menyetir di daerah pegunungan atau sempit.
Ojek & Taksi Online di Bali: Praktis, Tapi Nggak Selalu Bisa
Buat kamu yang biasa hidup di kota besar dan mengandalkan Gojek atau Grab, mungkin kamu akan berpikir:
“Tinggal order ojek online dong, gampang!”
Tapi di Bali, cerita bisa sedikit lebih "unik".
Realita Ojek Online di Bali
Meski aplikasi seperti Gojek, Grab, dan Maxim tersedia, tidak semua daerah di Bali ramah terhadap ojek online.
Beberapa komunitas lokal atau asosiasi transportasi tradisional menolak keberadaan ojek dan taksi online di area tertentu karena dianggap merugikan pengemudi lokal. Akibatnya:
❌ Aplikasi bisa aktif, tapi driver akan menolak order
❌ Titik jemput terbatas (harus jalan kaki keluar area)
❌ Kadang harus nego offline, walau order-nya online
Tips Menggunakan Ojek Online di Bali
- Gunakan titik jemput netral: seperti minimarket atau cafe di pinggir jalan
- Chat driver terlebih dahulu sebelum order – tanya apakah dia bisa masuk
- Kalau ditolak, jangan maksa – cari ojek lokal atau jalan sedikit
- Jangan bandingkan dengan Jakarta/Surabaya – sistemnya memang berbeda
- Gunakan Google Maps untuk cek opsi jalan kaki atau moda lain
Perbandingan Aplikasi Ojek Online di Bali
| Aplikasi | Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|---|
| Gojek | Banyak promo, antarmuka mudah digunakan | Tarif kadang lebih tinggi dari Maxim |
| Grab | Lebih banyak opsi GrabCar | Beberapa area diblokir komunitas lokal |
| Maxim | Tarif sangat murah | Driver sedikit, sering tidak responsif |
Rekomendasi: Gunakan dua aplikasi sekaligus (misal Gojek + Maxim) untuk opsi terbaik saat darurat
Rata-rata Tarif Ojek Online di Bali
| Jarak | Tarif Gojek / Grab (perkiraan) |
|---|---|
| 1 – 3 km | Rp10.000 – Rp15.000 |
| 4 – 7 km | Rp15.000 – Rp25.000 |
| 8 – 15 km | Rp25.000 – Rp45.000 |
| 15 km ke atas | Rp50.000 – Rp100.000+ |
Tarif bisa naik saat jam sibuk (pagi dan sore), hujan, atau high season
Solusi Kalau Ojek Online Tidak Bisa
- Tanya ke pemilik penginapan apakah mereka punya driver tetap
- Gunakan jasa ojek lokal di pinggir jalan (nego harga dulu)
- Pakai shuttle hotel (terutama di Ubud, Nusa Dua, dan Jimbaran)
- Sewa motor harian kalau mobilitasmu tinggi
Jadi, meskipun ojek online sangat praktis, kamu perlu fleksibel dan siap adaptasi dengan kondisi lokal di Bali. Jangan khawatir, selalu ada jalan — asal tahu triknya 😄
Taksi Konvensional di Bali: Jangan Asal Naik
Meskipun taksi online makin populer, taksi konvensional masih banyak beroperasi di Bali. Tapi penting untuk tahu: nggak semua taksi itu aman dan berargo.
Kalau kamu nggak hati-hati, bisa saja:
- Dikenai tarif jauh lebih mahal
- Diberhentikan di tempat yang kamu nggak minta
- Atau bahkan diajak muter-muter dulu biar tarifnya naik
Bluebird: Taksi Resmi yang Paling Aman
Dari semua taksi konvensional, Bluebird adalah pilihan paling tepercaya. Mereka pakai argo resmi, sopirnya terlatih, dan bisa dipesan lewat aplikasi.
Kelebihan Bluebird:
- Pakai argo digital
- Bisa pesan lewat aplikasi Bluebird / MyBluebird / Traveloka
- Mobil bersih dan driver profesional
- Banyak tersedia di daerah turis (Seminyak, Kuta, Sanur, Nusa Dua)
Kekurangannya:
- Tarif bisa lebih mahal dibanding ojek online
- Kadang susah dapat unit di jam sibuk
Estimasi Tarif Taksi Bluebird di Bali
Rute Umum Perkiraan Tarif Bandara Ngurah Rai → Kuta Rp100.000 – Rp130.000 Bandara Ngurah Rai → Seminyak Rp130.000 – Rp160.000 Bandara Ngurah Rai → Ubud Rp300.000 – Rp350.000 Seminyak → Canggu Rp100.000 – Rp150.000 Ubud → Sanur Rp150.000 – Rp200.000
Tarif bisa berubah tergantung jam & kondisi lalu lintas. Lebih akurat kalau pesan via app.
Hati-Hati dengan Taksi “Gelap” / Taksi Tanpa Argo
Masih banyak taksi tidak resmi beroperasi di tempat ramai wisatawan. Mereka biasanya:
- Tidak pakai argo
- Tidak punya aplikasi
- Memberikan harga tinggi, kadang 2–3 kali lipat dari tarif normal
- Parkir diam di bandara, pelabuhan, atau depan hotel besar
Tips Aman:
- Jangan naik taksi tanpa logo resmi (Bluebird, GrabCar resmi, dll)
- Jangan naik taksi yang nggak jelas asal-usulnya
- Kalau sudah terlanjur, nego harga dulu sebelum masuk mobil
Alternatif Taksi Lain (Non-Online)
Selain Bluebird, ada beberapa taksi lokal resmi seperti:
- Komotra Taxi (khusus Sanur dan Ubud)
- Ngurah Rai Airport Taxi (resmi dari bandara)
- Bali Driver pribadi (bisa booking via IG atau WA)
Biasanya mereka tidak punya aplikasi, tapi bisa booking via hotel, atau langsung hubungi driver-nya.
Taksi di Bali tetap bisa jadi solusi nyaman dan aman, asal kamu tahu cara bedain yang resmi dan abal-abal. Kalau kamu bawa banyak barang, atau perlu transportasi ke/dari bandara — taksi bisa jadi pilihan yang efisien.
Transportasi Umum di Bali: Masih Ada, Tapi Terbatas
Kalau kamu berharap bisa naik MRT atau Transjakarta seperti di kota
besar...
Hmm, di Bali situasinya berbeda.
Transportasi umum memang ada, tapi masih sangat terbatas.
Tapi buat kamu yang backpacker, digital nomad, atau ingin hemat, ini tetap bisa jadi opsi yang layak — asal tahu cara gunakannya.
Trans Metro Dewata: Bus Modern Bersubsidi
Program dari pemerintah ini diluncurkan sejak 2020, dan jadi tulisan paling mendekati "transportasi umum reguler" di Bali.
Rute utama yang aktif:
- Koridor 1: Terminal Kreneng – Central Parkir Kuta
- Koridor 2: Terminal Ubung – GWK
- Koridor 3: Batubulan – Taman Nusa
- Koridor 4: Mengwi – Bandara Ngurah Rai
Harga tiket: Rp3.500 – Rp4.400 sekali jalan
Waktu operasi: 06.00 – 21.00 WITA
Cara bayar: Non-tunai (QRIS, e-money)
Bisa cek jadwal dan lokasi bus via aplikasi Teman Bus
Kelebihan: ✅ Murah banget
✅ Ada AC & nyaman
✅ Cocok buat perjalanan panjang antar terminal
Kekurangan: ❌ Jadwal tidak selalu tepat waktu
❌ Belum semua area wisata terjangkau
❌ Jalur terbatas & harus ganti bus kalau ke tempat terpencil
Shuttle Wisata & Travel Antar Kota
Untuk destinasi wisata populer seperti Ubud, Kuta, Canggu, Sanur, Amed, kamu bisa naik shuttle bus atau minivan wisata.
Beberapa operator populer:
- Perama Tour
- Kura-Kura Bus
- Bali Transfer / BaliBusHire
- Elka Trans
Umumnya bisa dipesan lewat website atau langsung di agen tur
Harga tiket: Rp50.000 – Rp200.000 tergantung rute
Jadwal: 1–3 kali sehari per rute
Bemo & Angkot: Generasi Lawas yang Jarang Muncul
Dulu, bemo atau angkot warna-warni adalah raja jalanan di Bali. Tapi sekarang hampir punah, terutama di daerah wisata.
Kalaupun masih ada:
- Beroperasi di pagi hari untuk antar warga lokal
- Rute tidak jelas, tidak punya jadwal tetap
- Nggak cocok buat wisatawan yang butuh kepastian
Kapan Transportasi Umum Masuk Akal?
Gunakan transportasi umum hanya jika:
- Kamu solo traveler atau backpacker
- Ingin merasakan pengalaman lokal
- Punya waktu luang & nggak buru-buru
- Tujuan kamu dekat dari koridor Trans Dewata
Kalau kamu bawa banyak barang, traveling dengan anak, atau ke daerah terpencil… lebih baik sewa kendaraan atau pakai sopir pribadi.
Kalau kamu penasaran ingin mencoba “rasa lokal Bali yang sebenarnya”, naik bus umum bisa jadi pengalaman unik. Tapi tetap siap dengan Google Maps, jadwal cadangan, dan kesabaran 😅
Transportasi Bandara Ngurah Rai: Menuju dan Dari Airport
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (DPS) di Bali adalah pintu masuk utama bagi mayoritas wisatawan. Tapi anehnya, urusan transportasi dari dan ke bandara masih jadi drama tahunan.
Masih banyak yang:
- Kena tarif taksi yang jauh lebih mahal dari normal
- Bingung mau pakai Gojek/Grab tapi nggak bisa ambil dari dalam bandara
- Atau malah harus jalan keluar gerbang demi dapat ojek online
Makanya, bagian ini penting banget kamu pahami — biar nggak ‘disambut’ Bali dengan pengalaman kurang menyenangkan di hari pertama.
Opsi Transportasi dari Bandara Ngurah Rai
| Moda Transportasi | Bisa dari dalam bandara? | Kisaran Tarif ke Kuta | Cocok untuk |
|---|---|---|---|
| Taksi Bandara Resmi | ✅ Ya | Rp150.000 – Rp200.000 | Semua traveler |
| Gojek / Grab / Maxim | ❌ Tidak bisa jemput langsung | Rp70.000 – Rp120.000 | Turis solo, digital nomad |
| Sewa Mobil + Sopir | ✅ Jemputan hotel / driver pribadi | Rp200.000 – Rp300.000 | Keluarga, grup |
| Shuttle Hotel | ✅ Tergantung hotel | Gratis – Rp250.000 | Tamu hotel tertentu |
| Jalan ke luar bandara + pesan ojek online | ✅ Bisa (±500 meter) | Rp60.000 – Rp90.000 | Backpacker, hemat budget |
Tips Aman & Hemat dari Bandara
- Kalau pesan ojek online, jalan dulu keluar ke minimarket depan pintu keluar bandara (di Jl. Raya Airport Ngurah Rai)
- Gunakan aplikasi resmi Bluebird atau Traveloka untuk pesan taksi resmi
- Jangan langsung naik taksi yang menawarkan jasa di dalam bandara tanpa seragam
- Kalau ada sopir jemputan hotel, pastikan kamu cek nama & plat mobilnya dulu
- Jangan ragu tanya petugas resmi berseragam di area kedatangan
Estimasi Tarif Transportasi dari Bandara Ngurah Rai
| Tujuan | Taksi Resmi | Gojek/Grab (Estimasi) |
|---|---|---|
| Kuta / Legian | Rp150.000 | Rp70.000 – Rp100.000 |
| Seminyak | Rp180.000 | Rp90.000 – Rp130.000 |
| Canggu | Rp250.000 | Rp130.000 – Rp180.000 |
| Ubud | Rp350.000 | Rp220.000 – Rp300.000 |
| Sanur | Rp200.000 | Rp90.000 – Rp140.000 |
| Nusa Dua | Rp250.000 | Rp110.000 – Rp170.000 |
Catatan: Tarif bisa berubah tergantung waktu, musim, dan traffic. Pastikan selalu cek di aplikasi atau tanya petugas resmi.
Jadi, walau bandara Bali tampak sederhana, urusan transportasi bisa jadi rumit kalau kamu nggak siap. Pilih moda transportasi yang paling cocok dengan anggaran, waktu, dan gaya liburanmu.
Transportasi Antar Kota di Bali: Cara Pindah dari Ubud ke Canggu Tanpa Ribet
Meski Bali terlihat kecil di peta, perjalanan antar kotanya bisa memakan waktu cukup lama karena kondisi jalan yang sempit, tikungan tajam, dan lalu lintas yang kadang padat.
Kalau kamu berencana menjelajahi beberapa wilayah — misalnya dari Ubud ke Canggu, atau dari Seminyak ke Amed — penting untuk tahu pilihan transportasi antar kota yang aman, efisien, dan sesuai budget.
Shuttle / Travel Antar Daerah Wisata
Ini adalah pilihan paling umum dan relatif nyaman. Shuttle adalah mobil van atau minibus ber-AC yang mengantar wisatawan dari satu titik ke titik lain.
Beberapa layanan populer:
- Perama Tour
- Kura-Kura Bus
- Elka Trans
- GetByBus
- BookAway (platform booking shuttle)
Contoh rute yang tersedia:
Estimasi Transportasi Antar Kota di Bali
| Rute | Moda Transportasi | Estimasi Tarif | Waktu Tempuh |
|---|---|---|---|
| Ubud → Canggu | Shuttle / Sopir Pribadi | Rp120.000 – Rp250.000 | ±1,5 – 2 jam |
| Seminyak → Ubud | Shuttle / Grab / Sopir | Rp100.000 – Rp250.000 | ±1,5 jam |
| Kuta → Amed | Sopir Pribadi / Shuttle | Rp200.000 – Rp400.000 | ±3 – 4 jam |
| Ubud → Lovina | Sopir Pribadi | Rp250.000 – Rp400.000 | ±3 jam |
| Canggu → Uluwatu | Grab / Sopir | Rp180.000 – Rp300.000 | ±1,5 – 2 jam |
Waktu tempuh bisa lebih lama saat high season. Biasakan pesan 1 hari sebelumnya, atau lewat hotel/agen tur.
Sewa Mobil + Sopir Antar Kota
Kalau kamu traveling bareng pasangan, keluarga, atau butuh fleksibilitas waktu (mau mampir di jalan), maka sewa mobil + sopir bisa jadi opsi terbaik.
Keuntungan:
- Bisa berhenti di tempat wisata di tengah jalan
- Lebih nyaman dan privat
- Waktu lebih fleksibel
Estimasi tarif antar kota (drop only):
- Ubud – Seminyak: Rp250.000 – Rp350.000
- Canggu – Uluwatu: Rp300.000 – Rp400.000
- Sanur – Lovina: Rp500.000 – Rp700.000
Tips: Pastikan tarif sudah termasuk bensin dan tidak ada biaya tambahan tersembunyi.
Naik Ojek Online Jarak Jauh? Bisa, Tapi...
Kadang Gojek/Grab mengizinkan perjalanan antar kota di Bali, tapi tidak semua driver bersedia ambil order jauh.
Contoh:
- Ubud – Canggu via Gojek: ±Rp120.000 – Rp160.000
- Tapi kadang order ditolak karena terlalu jauh, atau driver takut macet
Alternatif: coba hubungi driver ojek langganan dan nego langsung via WhatsApp
Bus Umum? Masih Terlalu Terbatas
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, rute bus umum (Trans Metro Dewata) belum bisa diandalkan untuk perjalanan antar kota secara penuh.
Kamu harus pindah-pindah rute, dan waktu tunggunya bisa lama.
Tips Saat Pindah Kota di Bali
- Booking shuttle minimal H-1, terutama saat high season
- Simpan kontak driver yang nyaman → bisa jadi langganan antar-kota
- Bawa air minum dan snack → beberapa rute bisa 3+ jam
- Waspadai kemacetan di jam 15.00 – 18.30 di sekitar Denpasar, Canggu, dan Ubud
Kalau kamu sudah tahu transportasi antar kota yang cocok, maka eksplorasi berbagai sisi Bali — dari gunung ke pantai, dari kota ke desa — bisa dilakukan dengan lebih lancar dan tanpa stres.
Transportasi Menuju Pulau Lain dari Bali: Gili, Nusa Penida, Lembongan, dan Lombok
Bali bukan cuma surga wisata di daratan — banyak wisatawan juga menjadikannya sebagai pintu gerbang ke pulau-pulau indah di sekitarnya. Dari sini, kamu bisa dengan mudah melanjutkan perjalanan ke Gili Trawangan, Nusa Penida, Nusa Lembongan, Nusa Ceningan, hingga Lombok.
Dan cara paling populer untuk menyeberang?
Fast boat (kapal cepat).
Pelabuhan Utama Fast Boat di Bali
| Pelabuhan | Akses Utama | Catatan |
|---|---|---|
| Sanur | Nusa Penida, Nusa Lembongan, Nusa Ceningan | Jadwal padat, lokasinya dekat area turis |
| Padangbai | Gili Trawangan, Gili Air, Lombok (Bangsal) | Berangkat pagi–siang, ramai saat high season |
| Serangan | Gili, Lembongan (operator tertentu) | Lebih nyaman & tenang, tarif biasanya lebih tinggi |
| Kusamba | Nusa Penida | Alternatif terdekat dari Klungkung/Timur Bali |
Estimasi Harga Fast Boat dari Bali (2025)
| Rute | Estimasi Tarif (Dewasa) | Waktu Tempuh | Catatan |
|---|---|---|---|
| Sanur → Nusa Penida | Rp100.000 – Rp150.000 | ±30–40 menit | Banyak jadwal, check-in 30 menit sebelum berangkat |
| Sanur → Nusa Lembongan | Rp100.000 – Rp150.000 | ±30 menit | Bisa lanjut ke Ceningan via jembatan kuning |
| Padangbai → Gili Trawangan | Rp250.000 – Rp350.000 | ±1,5–2 jam | Sering penuh saat musim liburan |
| Padangbai → Lombok (Bangsal) | Rp250.000 – Rp350.000 | ±1,5–2 jam | Cocok lanjut road trip Lombok |
| Serangan → Gili Trawangan | Rp350.000 – Rp500.000 | ±2–2,5 jam | Lebih nyaman, ombak relatif lebih tenang |
Tips Naik Fast Boat
- Pesan tiket minimal H-1, terutama saat high season
- Kalau mudah mabuk laut, duduk di belakang & bawa obat anti-mabuk
- Pilih fast boat dengan review bagus di Google atau TripAdvisor
- Datang 30 menit sebelum jadwal berangkat untuk check-in
- Jangan taruh barang elektronik di bagasi kapal — simpan di tas kecil yang dibawa
Operator Fast Boat Populer
| Operator | Rute Utama | Catatan |
|---|---|---|
| Rocky Fast Cruise | Sanur ↔ Nusa Lembongan | Jadwal padat, layanan antar-jemput area tertentu |
| Dwi Manunggal | Sanur ↔ Nusa Penida | Pilihan favorit untuk Penida, cocok budget |
| Scoot Fast Cruises | Sanur ↔ Lembongan/Penida | Operator lama, layanan rapi |
| Ekajaya Fast Boat | Padangbai/Serangan ↔ Gili/Lombok/Lembongan/Penida | Armada besar, banyak rute |
| BlueWater Express | Serangan ↔ Gili/Lombok | Premium, nyaman, harga lebih tinggi |
Kalau kamu ingin liburan multi-destinasi, menggabungkan
Bali dengan Nusa Penida atau Gili Trawangan, naik fast boat adalah cara
paling cepat dan praktis.
Tapi selalu cek cuaca sebelum menyeberang — ombak tinggi
bisa membuat perjalanan tidak nyaman.
Tips Cerdas untuk Wisatawan: Hemat, Aman, dan Legal
Bali itu menyenangkan, tapi urusan transportasi bisa jadi sumber drama kalau nggak siap. Dengan beberapa langkah sederhana, kamu bisa menikmati perjalanan tanpa kebingungan, tanpa overbudget, dan tetap menghargai aturan lokal.
Legal & Safety Dulu, Baru Jalan
Pakai kendaraan di Bali bukan cuma soal bisa nyetir, tapi juga harus memenuhi syarat legal:
- Bawa SIM yang sesuai (SIM C untuk motor, SIM A untuk mobil, turis asing sebaiknya punya SIM Internasional).
- Helm wajib, walau jaraknya dekat.
- Simpan STNK fisik dan foto digital di HP.
- Hindari berkendara saat hujan deras atau di jalan yang gelap minim penerangan.
Checklist Perlengkapan Transportasi di Bali
| Kategori | Yang Harus Disiapkan | Tips Ringkas |
|---|---|---|
| Dokumen | SIM (A/C), SIM Internasional (turis), STNK, KTP/Paspor | Simpan salinan digital di HP/cloud |
| Keselamatan | Helm SNI, jas hujan, sepatu tertutup | Hindari berkendara saat hujan deras/malam |
| Navigasi | Google Maps/Waze, peta offline | Gunakan mode motor di area padat |
| Pembayaran | QRIS/e-money, uang kecil untuk parkir & toilet | Isi bensin di SPBU untuk harga wajar |
| Komunikasi | Nomor driver/hotel, frasa singkat (ID/EN) | Chat driver dulu sebelum order ojol |
| Keluarga | Car seat (opsional), tisu basah, air minum | Rencanakan berhenti di tempat toilet bersih |
Atur Biaya Tanpa Mengorbankan Kenyamanan
Kalau cuma pindah dari satu tempat ke tempat lain,
drop-off lebih murah. Kalau mau mampir-mampir, pilih
paket harian.
Tips tambahan:
- Isi bensin di SPBU, bukan di botol eceran (kecuali darurat).
- Gabungkan destinasi yang searah biar hemat waktu dan ongkos.
Mainkan Waktu & Navigasi
- Berangkat pagi sebelum 08.00 atau setelah 10.30 untuk menghindari macet.
- Gunakan mode motor di Google Maps untuk rute singkat (tapi hati-hati di gang kecil).
- Unduh peta offline sebagai cadangan kalau sinyal hilang.
Hormati Aturan Lokal
Beberapa area yang membatasi ojek online. Kalau mau pesan, jalan sedikit ke
titik netral seperti minimarket atau pinggir jalan utama.
Saat nego harga dengan sopir lokal:
- Tawar sopan.
- Jangan menawar terlalu rendah.
- Simpan kontak driver yang cocok untuk perjalanan berikutnya.
Tips Khusus untuk Keluarga & Grup
- Mobil + sopir lebih nyaman dan aman.
- Bawa car seat jika perlu, konfirmasi ke rental minimal sehari sebelumnya.
- Pilih rest area atau tempat makan yang punya toilet bersih di rute panjang.
Tips untuk Solo Traveler & Digital Nomad
- Sewa motor kalau mobilitas tinggi, terutama di Canggu, Seminyak, dan Ubud.
- Saat hujan atau larut malam, pindah ke taksi atau GrabCar.
- Simpan minimal dua aplikasi transportasi (misalnya Gojek + Maxim) untuk cadangan.
Rekomendasi Moda Transportasi Sesuai Kondisi
| Kondisi | Moda Rekomendasi | Alasan |
|---|---|---|
| Solo/berdua, jarak dekat | Sewa motor | Gesit, hemat parkir & bensin |
| Keluarga/grup 3–6 orang | Mobil + sopir | Nyaman, aman cuaca, fleksibel rute |
| Area dengan pembatasan ojol | Taksi resmi / sopir lokal | Menghormati aturan setempat, akses pasti |
| Budget minim & rute koridor | Trans Metro Dewata / Shuttle | Murah, jadwal & rute tetap |
| Hujan/larut malam | Taksi/GrabCar | Lebih aman & kering |
| Pindah kota tanpa mampir | Drop-off sopir pribadi | Harga jelas, waktu efisien |
Kalau kamu mengikuti tips ini, perjalananmu di Bali akan jauh lebih lancar dan menyenangkan. Plus, kamu juga ikut menjaga hubungan harmonis dengan sopir lokal dan warga setempat.
Menjelajah Bali dengan Nyaman & Penuh Kenangan
Transportasi di Bali memang punya dinamikanya sendiri — dari jalanan kecil yang penuh motor, titik-titik “anti-ojol” yang butuh strategi, sampai negosiasi harga dengan sopir lokal.
Kalau kamu sudah tahu pilihan moda transportasinya, paham cara mengatur waktu, dan siap dengan dokumen serta perlengkapan yang tepat, maka perjalananmu bukan cuma jadi lebih lancar… tapi juga lebih menyenangkan.
Di ujungnya, liburan di Bali bukan soal seberapa cepat kamu berpindah dari satu tempat ke tempat lain, tapi seberapa banyak momen berharga yang bisa kamu kumpulkan di sepanjang jalan. Dan kadang, perjalanan antar destinasi itulah yang jadi kenangan paling indah.
